Presiden Biden dengan keliru menyebut Grand Canyon sebagai salah satu dari “sembilan keajaiban” dunia dan “tempat perlindungan bagi spesies ironis” dalam pidato pada hari Selasa di Arizona pada awal perjalanan melintasi Barat Daya Amerika Serikat.
Biden Menganggap Grand Canyon Merupakan Sembilan Keajaiban Dunia Yang Penuh Dengan Spesies
Bukanlah hiperbola untuk mengemukakan bahwa tidak ada harta nasional, yang lebih mewah daripada Grand Canyon,” kata pria berusia 80 tahun tersebut. “Grand Canyon merupakan salah satu dari sembilan keajaiban bumi dan keajaiban dunia
Sebenarnya, lembah Sungai Colorado yang dalamnya mencapai 6.000 kaki tersebut merupakan salah satu dari tujuh keajaiban alam dunia, seperti yang ditentukan oleh kelompok nirlaba Seven Natural Wonders.
Biden akhirnya menyadari kesalahannya, dan beberapa saat kemudian ia mengatakan kepada audiensnya Nyatanya, saya mengatakan sembilan. Ini adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia.”
Tidak jelas bagaimana Biden membuat kesalahan tersebut, meskipun dalam pidatonya kemudian terlihat ada kekeliruan dalam membaca teks dari teleprompter yang mengakibatkan ia memuji “keunikan” satwa liar di wilayah tersebut padahal seharusnya ia mengucapkan “ikonik.”
“Tanah-tanah ini juga mendukung berbagai ekosistem dan tanaman, dari savana hingga semak belukar dan pine ponderosa tempat perlindungan bagi spesies ironis seperti kelelawar, bison, domba bighorn, dan hampir 450 jenis burung, termasuk elang botak dan elang emas,” katanya.
Biden berbicara tentang penunjukan 1,1 juta acre dekat Grand Canyon sebagai monumen nasional, yang membatasi penambangan uranium berharga dalam prosesnya.
Keputusan Biden untuk mengalokasikan sejumlah besar tanah federal dekat Grand Canyon tidak direspon dengan pujian universal.
Senator Mitt Romney (R-Utah) mengatakan bahwa penunjukan tersebut akan “berdampak merugikan bagi para penambang dan peternak di Utah” dan kemungkinan akan menjadi “bola politik yang dilempar kesana-kemari saat pergantian pemerintahan presiden.”
Peternak yang merumput khan ternak mereka di lahan publik di Arizona Strip, akan dihadapkan pada pembatasan yang menyulitkan atau bahkan dicegah untuk menggunakan lahan tersebut,” kata Romney dalam sebuah pernyataan.
Arizona Strip adalah salah satu distrik penambangan uranium yang paling produktif di negara ini.
Dengan menghilangkan sumber uranium penting ini, President Biden telah meningkatkan ketergantungan kita pada Rusia dan China serta jejak karbon akhir kita, sambil mengurangi efisiensi energi kita.
Biden sudah menjadi presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat dan ia mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua dalam pemilihan tahun depan, meskipun jajak pendapat menunjukkan kekhawatiran luas tentang ketajaman mental dan fisiknya.
Ia akan berusia 86 tahun jika berhasil menyelesaikan masa jabatan kedua pada tahun 2029.
Jajak pendapat Washington Post-ABC yang dirilis pada bulan Juni menemukan bahwa hanya 32% pemilih yang percaya bahwa Biden memiliki ketajaman mental yang dibutuhkan untuk menjadi presiden
Dibandingkan dengan 54% yang mengatakan hal yang sama tentang Donald Trump, 77 tahun, mantan presiden dan kandidat utama dari Partai Republik.
Biden, yang saat ini tidak menghadapi tantangan serius untuk nominasi Demokrat, dan Trump secara praktis imbang dalam jajak pendapat pemilihan umum.
Rata-rata jajak pendapat terbaru dari RealClearPolitics memberikan Biden keunggulan suara populer hanya sebesar 0,9%, menunjukkan margin tipis di negara bagian penuh bimbang yang menentukan hasil dari Kolese Elektoral.
